Divisi Pengobatan Traumatologi China Departemen Kedokteran China Dokter Yu-An Yeh

Bapak Zhong yang berusia 57 tahun, sejak bulan Agustus 2016 nyeri sendi pinggul kanan, setelah didiagnosis adalah nekrosis kepala femoral tahap kedua (klasifikasi Ficat dan Arlet), melalui pengobatan Kedokteran China hingga kini, bukan hanya tidak perlu bergantung pada obat penghilang rasa sakit, juga menghalangi perkembangan penyakit, menunda waktu penggantian sendi buatan.

[Penyebab Nekrosis Kepala Femoral]

Dokter yang merawat, Yu-An Yeh dari Divisi Pengobatan Traumatologi Kedokteran China CMUH menyatakan, penyebab nekrosis kepala femoral terutama dibagi menjadi “traumatis” dan “non-traumatis”. “Traumatis” sering dijumpai setelah dislokasi pinggul atau fraktur leher femoral menyebabkan nekrosis iskemik; “non-traumatis” yang paling sering dijumpai di Taiwan adalah penggunaan “alkohol” dan “steroid”, membuat luka dan degenerasi sebagian endotel vaskular, penumpukan lemak, selanjutnya memblokir aliran darah menyebabkan nekrosis tulang, selain itu ada sebagian adalah nekrosis kepala femoral “primer” yang tidak ditemukan penyebabnya, saat ini dianggap berhubungan dengan keturunan (fisik).

Dokter Yu-An Yeh dan Dokter Tsung-Li Lin Departemen Ortopedi memanfaatkan 10 tahun analisis data dalam database Asuransi Kesehatan menemukan, penderita nekrosis kepala femoral setelah disesuaikan usia, jenis kelamin, status sosial ekonomi, komorbiditas, pengobatan barat dan operasi serta faktor lainnya, penderita yang ada menerima pengobatan Kedokteran China dibandingkan dengan yang belum menerima pengobatan Kedokteran China, secara signifikan mengurangi rasio penggantian pinggul buatan, hasil penelitian telah dipublikasikan di jurnal internasional Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine.

[Kedokteran China dan Barat Bergabung, Merawat Bersama]

Dokter Yu-An Yeh menganggap nekrosis kepala femoral dalam proses perkembangan penyakit, tak peduli apa penyebabnya, juga bisa menyebabkan penumpukan produk patologis sebagian seperti “stasis”, “lembap”, “dahak”, “berair”. Selain itu, kuat atau tidaknya“qi, darah, yin, yang” tubuh manusia juga menentukan “kemampuan pembaruan tulang” atau “kemampuan hemoperfusi”. Oleh karena itu, pengobatan Kedokteran China adalah berdasarkan fisik pribadi penderita dan periode penyakit, umumnya dengan cara “mengaktifkan darah, menghilangkan stasis, memperlancar kelembapan, menghilangkan dahak” untuk menghapuskan produk patologis. Berdasarkan kondisi fisik“hangat, panas, sejuk, dingin” memberikan penghangatan atau menghapuskan panas, dan berdasarkan kondisi individu memperkuat kemampuan yang disebut dalam Kedokteran China yaitu “ginjal” terutama mengendalikan tulang, menghasilkan sumsum, “limpa” mengendalikan aliran darah, “liver” menyimpan darah mengendalikan pembuangan, “jantung” mengendalikan pembuluh darah dan “paru-paru” mengendalikan qi.

Dokter Yu-An Yeh menunjukkan melalui pengobatan Kedokteran China selain bisa meringankan ketidaknyamanan, juga bisa menunda nekrosis kepala femoral. Sebelum penggantian sendi, Kedokteran China baik dengan menggunakan obat China, akupuntur, bekam, cara tangan, pengobatan laser titik akupuntur dan lainnya, tujuannya adalah untuk mengaktifkan otot dan tulang, memperlancar sendi, memicu pembaruan tulang dan pembuluh darah, mencegah penyakit bertambah parah. Setelah operasi penggantian sendi, Kedokteran China juga bisa membantu meredakan bengkak dan nyeri setelah operasi, mencegah sendi sisi lainnya terjadi nekrosis.