Wakil Rumah Sakit Divisi Bedah, Direktur Pusat Percetakan Multidimensi, Hsin-Yuan Fang

Di Taiwan, kanker terdaftar sebagai sepuluh penyebab kematian teratas, di antaranya kanker paru-paru adalah yang pertama di antara sepuluh kanker teratas, demi melawan kanker, sudah ada banyak terapi yang muncul, memberikan pasien lebih banyak kemungkinan pengobatan; namun, sebelumnya pada pengambilan keputusan dalam pengobatan kanker, terutama berdasarkan pedoman diagnosis dan pengobatan kanker serta pengalaman dokter, namun karena individu pasien berbeda dan mekanisme patogen dan farmakologis yang belum diketahui, selalu menyebabkan banyak kasus penggunaan obat pedoman diagnosis dan pengobatan belum mencapa efek yang diharapkan, selanjutnya sewaktu mengubah cara pengobata, membuat pasien bertambah banyak tekanan fisik, psikologis dan ekonomi.

Wakil Rumah Sakit Divisi Bedah CMUH dan Direktur Pusat Percetakan Multidimensi, Hsin-Yuan Fang menyatakan, pasar medis presisi kanker diperkirakan hingga tahun 2022 akan mencapai lebih dari US$ 400 miliar. Dalam medis presisi, saat ini skala pasar“Pengurutan Generasi Berikutnya” (Next-Generation Sequencing，NGS) yang paling banyak digunakan mencapai US$ 7,8 miliar pada tahun 2019, hingga tahun 2025 akan bisa mencapai US$ 24,3 miliar, CAGR (Rasio Pertumbuhan Rata-Rata Tahunan Majemuk) adalah 20,85%. Bisa terlihat bahwa medis presisi kanker sangat dibutuhkan di pasar. Oleh karena itu, tim teknis Pusat Percetakan Multidimensi CMUH berhasil menggunakan sumber daya klinis dalam sistem medis dan kerjasama lintas bidang untuk mengembangkan platform skrining presisi obat tumor in vitro pasien, memberikan dokter diagnosis dan pedoman pengobatan yang lebih akurat untuk memprediksi efek pengobatan, yang tidak hanya menguntungkan pasien kanker, juga menunjukkan kekuatan teknologi biomedis Taiwan. Teknologi ini telah memenangkan Penghargaan Inovasi Nasional, Penghargaan Inovasi Penelitian Akademik ke-17 pada tahun lalu (tahun 2020). Tahun ini juga memenangkan kehormatan “Penghargaan Teknologi Masa Depan” Kementerian Sains dan Teknologi 2021 dan pengakuan Penghargaan Inovasi Nasional untuk Pembaruan Progresif ke-18.

Nama platform skrining presisi obat yang dikembangkan oleh tim teknis Pusat Percetakan Multidimensional: “Chip Skrining Obat Kanker yang Dipersonalisasi dengan Presisi Tinggi [Patient-Derived Tumor Spheroid+ Chip, PDTS+ chip]” berfokus pada menerapkan sel tumor pasien, mendirikan karakteristik tumor dan lingkungan mikro yang mirip dengan dalam tubuh pasien secara in vitro, dan melalui tes standar throughput tinggi, mencapai di dalam chip bola seperti tumor 3D yang secara akurat memenuhi kondisi fisiologis in vitro menguji efek obat kanker pada sel tumor pasien. Memberikan dokter selain pedoman diagnosis dan pengobatan standar, suatu platform medis presisi yang lebih nyata bisa memprediksi efek pengobatan.

Wakil Direktur Pusat Percetakan Multidimensional, Yi-Wen Chen menunjukkan, saat ini teknologi “Chip Skrining Obat Kanker yang Dipersonalisasi dengan Presisi Tinggi” telah bekerja sama dengan tim kanker paru-paru CMUH, mendapatkan banyak hasil yang berkaitan secara klinis. Hasil verifikasi klinis kanker paru-paru menunjukkan, nilai prediksi chip bisa mencapai rasio akurasi 85%, spesifisitas 80%, sensitivitas 86,7%, demi mencapai penerapan klinis terbaik dan meningkatkan promosi pasar, teknologi ini telah melewati tinjauan sertifikasi internasional ISO 15189 pada November 2021, di masa depan akan mengajukan permohonan untuk sertifikasi “Teknologi Pengujian Laboratorium yang Dikembangkan Sendiri (LDT)” dari Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan. Diharapkan pengujian yang akurat tersebut, bisa memberikan dokter klinis kemungkinan penggunaan obat lain selain pedoman diagnosis dan pengobatan, lebih membantu pasien mendapatkan pengobatan yang lebih efektif. Di masa depan, tim akan terus mengembangkan chip tumor untuk kanker payudara, kanker kolorektal, kanker rektal, kanker pankreas, alat pendeteksi kanker otak. Diharapkan setelah teknologi tersebut secara bertahap matang, di masa depan menjadi layanan pengujian klinis rutin presisi tinggi, akan sangat mengubah kondisi industri farmasi yang ada saat ini, dan mendorong peningkatan kualitas medis.